Capres, Posisi Rhoma Irama di Lembaga Survei

gambar capres Rhoma irama
Penyanyi dangdut yang juga menjadi calon presiden, Rhoma Irama, merupakan salah satu calon presiden potensial berdasarkan beberapa suvei yang dilakukan lembaga survei. Rhoma diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa menjadi bakal calon presiden, selain mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md.


Berikut ini beberapa hasil survei yang melibatkan nama mantan politikus dari Partai Golongan Karya ini.

Rhoma meraih 3,4 persen suara dan berada pada posisi delapan dalam survei elektabilitas calon presiden yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik selama 12-18 Agustus 2013. Pada survei yang melibatkan 450 responden di 33 provinsi ini, elektabilitas calon presiden tertinggi mudah ditebak, diraih oleh Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Joko Widodo sebesar 19,6 persen.

Selanjutnya, Rhoma menduduki posisi enam dengan raihan 3,5 persen suara dalam survei elektabilitas calon presiden dari Pusat Penelitian Politik LIPI. Berdasarkan survei yang diadakan selama 10-31 Mei 2013, Rhoma mengalahkan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto dan Mahfud MD.

Sebagai calon presiden, Rhoma meraih suara tertingginya dalam survei elektabilitas calon presiden dari Pusat Data Bersatu. Rhoma meraih 10,4 persen suara meski berada pada peringkat keempat. Rhoma berada di bawah Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Survei tersebut dilakukan dari 13-18 Januari 2013 dengan responden sebanyak 1200 orang di 30 provinsi.

Sementara itu, berdasarkan survei elektabilitas calon presiden dari Lembaga Survei Jakarta yang dilakukan selama 9-15 Februari 2013, Rhoma tidak masuk dalam 10 besar calon presiden potensial. Rhoma menduduki posisi 11 dengan raihan suara sebesar 1,7 persen di bawah Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, yang mendapatkan suara sebanyak 2,5 persen. Dalam survei yang melibatkan 1.225 responden di 33 provinsi ini, Jokowi menduduki posisi pertama dengan raihan suara 18,1 persen.


Sementara itu, berdasarkan survei popularitas calon presiden yang diadakan oleh Alvara Research Center pada 24 September-13 Oktober 2013, Rhoma meraih 20,8 persen suara. Raihan suara Rhoma jauh dibandingkan raihan suara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebesar 78,4 persen suara. Survei tersebut melibatan 1.533 responden dari 10 kota besar di Indonesia.

Lalu siapakah capres pilihan anda ? Jokowi, Rhoma Irama atau siapa ?
Silahkan berpendapat dengan berkomentar ( yang baik tapi :) ya )
Sumber : tempo.co
Loading...

Related

Politik 5274902208295414355

Post a Comment

  1. jokowi selangkah didepan, namun saya dukung prabowo subianto :)

    ReplyDelete

emo-but-icon

Follow Us

Terbaru

Komentar

item